Berita Seputar Islam

Iklan

elzeno
4 Nov 2020, 03.17 WIB
Last Updated 2020-11-04T08:24:29Z
Al Quran dan InjilHeadlineKitabNabi

6 Titik Temu Al Quran dan Injil yang Tak Banyak Diketahui

Advertisement
6 Titik Temu Al Quran dan Injil yang Tak Banyak Diketahui


Allah SWT telah menurunkan empat buah kitab kepada para Nabi dan Rasulnya sebagai petunjuk bagi umat manusia


Keempat kitab tersebut yakni Kitab Zabur, kitab Taurat, Kitab Injil dan yang terakhir Kitab Al Quran


Kitab Injil diturunkan kepada Nabi Isa As, sedangkan Al Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai penyempurna kitab kitab sebelumnya


Nah, ternyata nih, meski berbeda cara penulisan dan pembacaan, ada beberapa ayat dalam kedua kitab tersebut yang memiliki kesamaan isi atau kandungan


Hal ini memang terjadi sesuai kehendak Allah karena memang setiap kitab yang turun akan menyempurnakan kitab kitab sebelumnya


Nah sebelum menjawab rasa penasaran kalian, ada baiknya untuk terlebih dahulu subcribe dan share video ini


Mari bersama-sama membagikan informasi yang bermanfaat untuk masyarakat Indonesia


Berikut ini kami rangkum 6 titik temu Al Quran dan Injil yang tak banyak diketahui orang


1. Tuhan itu Maha Esa


Kata Esa dalam bahasa Arab disebut juga Ahad atau Ahadun, yang berarti tunggal atau mutlak satu


Secara literal atau penulisan, jelas sekali Al-Qur’an dan Injil memiliki kesamaan di dalam menyebutkan bahwa Tuhan (Allah) itu Esa


Umat Islam sejatinya tak sulit untuk memahami konsep Ketuhanan karena Islam memiliki konsep Ketuhanan yang dinamakan Tauhid


Di dalam kitab Al Quran, banyak sekali ayat yang menjelaskan mengenai ke-Esa an Allah SWT


Misalnya saja, dalam surah Al Ikhlas ayat 1 yang memiliki arti Katakanlah Dia Allah yang Maha Esa


Nah, tentang Tuhan yang Esa ini ternyata juga dijelaskan dalam kitab Injil lho 


Di dalam kitab Injil ulangan 6 ayat ke 4 juga disebutkan, Dengarlah Hai Israel, Tuhan itu Allah kita, Tuhan itu Esa


Selain itu, terdapat ayat ayat lain dalam Al Quran dan Injil yang menyebutkan bahwa Allah itu Maha Esa


2. Babi itu Diharamkan


Agama Islam mengharamkan umatnya mengkonsumsi daging babi dan atau memanfaatkan seluruh anggota tubuh babi


Larangan memakan atau memanfaatkan seluruh anggota tubuh babi ini dijelaskan dalam Al Quran Surah Al Maidah ayat 3


Selain itu, larangan memakan babi ini juga sesuai dengan sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah


Nah, di dalam Kitab Injil, ternyata ada beberapa ayat yang juga isinya adalah tentang larangan mengonsumsi hewan jenis babi 


Salah satunya adalah pada Imamah 11 ayat 7 yang isinya tentang larangan memakan babi


Hal tersebut dapat ditemukan pada Injil cetakan lama, sedangkan dalam cetakan selanjutnya daging babi yang dimaksud adalah babi hutan


Nah, sudah jelas dalam kedua kitab suci tersebut mengharamkan babi untuk dikonsumsi oleh manusia yang tentu bukan tanpa alasan 


Berdasarkan penelitian, di dalam daging babi terkandung cacing pita yang berbahaya, dan juga dapat memperbesar resiko terkena kolestrol tinggi, kanker, dan jantung


3. Nabi Isa As adalah Utusan Allah


Dalam ajaran Islam, Nabi Isa As kita kenal sebagai Nabi dan Rasul yang diangkat Allah SWT untuk berdakwah kepada Bani Israil di Palestina


Hal ini tertuang dalam Al Quran surah An Nisaa ayat 117 yang menjelaskan bahwa Isa putra Maryam adalah utusan Allah SWT


Selain itu, disebutkan juga dalam sebuah hadits Rasulullah yang menjelaskan bahwa Nabi Isa adalah Nabi yang diutus di kemudian hari menjelang hari kiamat


Nah, penjelasan bahwa Nabi Isa adalah utusan Allah juga dijelaskan dalam kitab Injil yakni pada Matius 10 ayat 5


Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa memang benar Nabi Isa adalah diutus kepada umat bani Israel


Selain ayat tersebut, banyak sekali dalam kitab Injil yang juga menjelaskan bahwa Nabi Isa adalah benar benar utusan Allah 


Namun, dalam kitab Injil atau ajaran umat Nasrani, nama Isa lebih sering disebut sebagai Yesus


4. Kewajiban Khitan bagi Laki-laki


Semua umat beragama tentu mengetahui bahwa khitan adalah memotong sedikit kulit yang menutupi ujung kemaluan laki-laki


Dalam ilmu kesehatan, ternyata khitan ini memiliki banyak manfaat yakni perlindungan dari penyakit menular seksual dan infeksi saluran kemih lho 


Nah, dalam ajaran Islam, secara tegas setiap umat Islam laki laki yang sudah akil balig diperintahkan untuk berkhitan


Namun, perintah ini tidak secara eksplisit dijelaskan dalam Al Quran, hanya saja pada surah An Nahl ayat 123 menjelaskan bahwa Allah memerintahkan Nabi Muhammad untuk mengikuti ajaran Nabi Ibrahim


Dalam sebuah hadits, Rasulullah bersabda bahwa Nabi Ibrahim AS berkhitan setelah berusia delapan puluh tahun dan beliau khitan dengan menggunakan kampak


Nah, justru di dalam kitab injil dijelaskan sangat banyak tentang anjuran berkhitan tersebut 


Bahkan, dalam kitab Injil, dijelaskan juga bahwa orang yang tidak berkhitan, maka dengan tegas orang tersebut dikatakan sebagai ingkar


Perintah untuk berkhitan dan ancaman bagi orang yang tidak berkhitan dapat ditemui pada Kejadian 17 ayat 10 sampai dengan 14


Selain itu, dalam Kejadian 17 ayat 24 juga dijelaskan bahwa Abraham atau kita kenal sebagai Nabi Ibrahim dikhitan pada usia 99 tahun


5. Larangan Menyembah Patung


Patung adalah sebuah benda yang dibuat dengan cara dibentuk, atau dipahat dengan tujuan untuk meniru atau menyerupai sesuatu


Namun, sejak zaman dahulu, patung seringkali dibuat justru untuk disembah, dipuja puja atau dikeramatkan


Dalam ajaran Islam, Allah melarang umat Islam untuk menyembah patung karena termasuk dalam syirik dan kesesatan 


Hal ini dijelaskan dalam Al Quran surah Al An’am ayat 74 yang menceritakan tentang Nabi Ibrahim saat berdebat dengan ayahnya, Azhar


Ayah Nabi Ibrahim, Azhar memang seorang pembuat patung dimana patung tersebut dibuat untuk disembah


Nah, di dalam Kitab Injil pun, larangan untuk menyembah patung atau berhala dijelaskan secara tegas


Hal ini dapat ditemukan pada Keluaran 20 ayat 4 dan 5 yang secara tegas dan jelas larangan untuk menyembah patung dan sejenisnya


Namun, meski begitu, hingga saat ini, umat Nasrani masih saja membuat patung Yesus dan ibunya Maria hampir di setiap rumah peribadatan mereka


6. Menghadap Kiblat


Setiap umat tentu memiliki kiblatnya masing-masing, setiap umat memiliki arah masing-masing kemana dia menghadap saat beribadah


Tentang kiblat masing masing umat ini pun dijelaskan dalam Al Quran pada surah Al Baqarah ayat 148


Umat Islam pun memiliki arah atau kiblatnya sendiri yang dijadikan patokan untuk beribadah yakni Ka’bah yang ada di Masjidil Haram, Mekkah


Bahkan menghadap kiblat saat sholat adalah salah satu syarat sahnya sholat bagi setiap umat Islam 


Perintah untuk berkiblat ke Masjidil Haram dalam sholat ini pun dijelaskan dalam surah Al Baqarah ayat 144


Nah, perintah untuk menghadap kiblat ini pun juga dijelaskan dalam Kitab Injil lho 


Hal ini dapat kita temukan pada kitab Injil yakni Mazmur 5 ayat 8, Mazmur 138 ayat 2 dan Yehezkiel 44 ayat 4


Dalam ayat ayat tersebut, dijelaskan tentang perintah untuk menghadap kiblat sebagai rumah Tuhan


Nah, itulah 6 titik temu atau kesamaan isi antara Al Quran sebagai kitab umat Islam dan Injil sebagai kitab umat Nasrani


Selain enam diatas, msiasih terdapat banyak titik temu antara Injil dengan Al-Quran dalam persoalan-persoalan yang lain


Terutama di dalam menceritakan kisah-kisah para Nabi dan Rasul terdahulu